Dpp PKS laksanakan Dialog Kebangsaan Tentang Bela Negara

Postnewstime l Jakarta- DPP PKS Melaksanakan Dialog Kebangsaan Dengan Tema ” Bela Negara Tanggung Jawab Bersama ” diKantor Dpp PKS yg Beralamat Di Jl. TB Simatupang No. 82 Pasar Minggu Jakarta Selatan  dialog kebangsaan kali ini diisi oleh Narasumber dari PKS yakni  Ketua Majelis Syura PKS DR Salim Segaf Aljufri dan  Jenderal TNI ( Purn )  Ryamizard Ryacudu Mantan Menteri Pertahanan era Kabinet Kerja periode 2014-2019 acara itu sendiri dimulai Tepat Pukul 10:00 WIB , 10/11/2021

Kegiatan itu sendiri di mulai oleh Presiden PKS H. AHMAD SYAIKHU dia  menuturkan bahwa bela negara adalah sikap, tekad dan perilaku warga negara yang menunjukan kecintaannya kepada sebuah negara , Tindakan bela negara sangat dibutuhkan karena adanya tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara , ”  pungkasnya,

sambungnya lagi , dalam konsitusi kita soal bela negara sudah sangat jelas di atur dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang mengamanatkan ” bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara , tanggung jawab bela negara memelihara keutuhan NKRI Melekat kuat disetiap Napas perjuangan Partai Keadilan Sejahtera ,

Diakhir Kata , Ahmad Syaikhu  tak ketinggalan melantunkan sebuah pantun  ” Burung nuri burung kenari , hinggap dipohon akasiah mari jaga keutuhan NKRI Bersatu untuk kemajuan indonesia ” sontak diikuti tepuk tangan meriah dari segenap audience .

Menyambung Disesi Acara Majelis Syura DR Salim Segaf Aljufri menjelaskan akan keyakinannya tentang bela negara bahwa kebersamaan adalah sukses kemenangan ia berharap bahwa segenap element anak bangsa mampu mengimplementasikan nilai nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari , dan mampu menjadi pionir pergerakan akan kecintaan terhadap bangsa dan negara , ” pungaksnya ,

tak lupa Jenderal TNI ( PURN ) Ryamizad Ryacudu juga memaparkan arti bela negara  , menurutnya ‘ kesadaran bela negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan prilaku bangsa indonesia sebagai bentuk revolusi mental dan untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompensitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan  ketahanan nasional , pungkasnya ”

Jurnalis DD