Gelaran yang menampilkan edukasi pembibitan tanaman dan usaha kecil menengah (UKM) itu dihadiri Staf Khusus Presiden RI Yustisia, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi, Camat Pinang Kota Tangerang Kaonang dan sejumlah sekolah di Kota Tangerang.

 

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengungkapkan kegiatan ini sasarannya kesejahteraan, kesetaraan, kebersamaan. Dengan kebersamaan kini Kota Tangerang sudah berada di level 1 PPKM.

 

Pemkot Tangerang, ungkap Sachrudin terus mendorong para disabilitas untuk berperan di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan edukasi. Di Kota Tangerang kini sudah ada 79 sekolah inklusi yakni 13 TK, 53 SD dan 13 SMP.

 

Anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak lain dalam satu kelas. Ini menunjukkan kesetaraan bahwa anak-anak disabilitas mampu belajar bersama yang lain.

 

Staf Khusus Presiden RI, Yustisia mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang yang telah mewujudkan kesetaraan bagi anak-anak disabilitas serta untuk bisa berbaur di masyarakat. Berbagai peraturan turunan dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 sedang disosialisasikan. Salah satunya mengenai pemberdayaan ekonomi untuk penyandang disabilitas.

 

Dimulai dari usia dini, kata Yustusia anak-anak disabilitas diajarkan untuk mandiri. Masyarakat pun diajak untuk bisa menerima penyandang disabilitas sebagaimana masyarakat non disabilitas.

 

Camat Pinang Kota Tangerang, Kaonang menyampaikan terima kasih Kampung Agrowisata Gempol dipercaya menjadi lokasi peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Disabilitas Internasional. Kaonang berharap kegiatan lainnya bisa diselenggarakan di Kampung Agrowisata Gempol, Kunciran.

 

Djelaskan Kaonang, di wilayah Kecamatan Pinang ada lima kampung wisata yang patut untuk dikunjungi. Di antaranya Kampung Pinggir Rawa, Gempol, Lele Barokah dan Kampung Hijrah.

 

Camat Pinang Kaonang mendorong kesetaraan disabilitas untuk bisa diterima di tengah-tengah masyarakat dan mampu berkopetensi serta meningkatkan kesejahteraan.

 

Tokoh pemuda Kecamatan Pinang Mumu Rohimu mendukung edukasi pembibitan tanaman dan UKM. Ia mengajak semua pihak yang akan menggelar edukasi lapangan bisa memanfaatkan Kampung Agrowisata Gempol sebagai lokasi.