BPNT di Kecamatan Pinang di Salurkan, KPM Bebas Pilih Bahan Pangan

 

Postnewstime | Kota Tangerang,- Program Bantuan Pangan Non Tinai (BPNT) tahap 10, 11, 12, 13 dan 14 mulai disalurkan. Berlangsung di e-Warung KUBE PKH Harapan Bunda, Jalan Gempol Raya, Gang Lilis RT 01/01 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (25/12/2021).

 

Pantauan di lokasi penyaluran BPNT ini berbeda dengan yang sebelumnya, keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bisa memilih. Namun, kali ini KPM bebas memilih bahan pangan yang mereka butuhkan dan inginkan.

 

 

Dari berbagai kebutuhan yang disediakan, seperti beras, telur, buah dan kentang paling banyak dipilih KPM. Sementara, sayur dan kacang hijau jarang dipilih, meski telah disediakan oleh pihak penyalur.

 

Pendamping Sosial Bantuan Pangan Kecamatan (PSBPK) Pinang Mumu Rohimu mengatakan, kebutuhan pangan yang disediakan sesuai dengan yang diminta oleh KPM melalui fromulir permintaan. Namun, fakta saat penyaluran berbeda.

 

“Kita sediakan sesuai dengan yang diminta KPM, seperti beras, telur, kentang, kacang hijau, buah dan sayur mayur. Namun, ketika datang KPM hanya memilih beras, telur, kentang dan buah. Sementara, sayur mayur dan kacang hijau sedikit peminatnya,” jelas Mumu disela-sela penyaluran.

 

Ia menjelaskan, bahwa harga yang diberikan kepada KPM adalah sesuai dengan Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah dan sudah tidak ada lagi istilah pemaketan.

 

“Kita berikan sesuai HET yang ada dan sudah tidak ada lagi pemaketan, itu bedanya sekarang. Misalnya, KPM mau beras 10 KG dan sisanya telur atau sama kentang dan yang lainya seperti kacang hijau, sayur mayur dan buah, itu kita berikan sesuai dengan dana bantuan yang ada, juga kemauan mereka,” ungkapnya.

 

Ia juga berusaha menekan waktu saat pengambilan, sebab satu KPM dapat memakan waktu hampir 30 menit bahkan bisa lebih.

 

“Rencana kita coba seperti pasar tapi itu bisa makan waktu lama dan perlu tempat. Bayangkan, jika satu KPM ngambil satu orang 30 menit dikali 300 lebih KPM bisa menghabiskan waktu berapa lama? Sebelumnya satu kelurahan itu satu hari bisa rampung, tapi kalau sekarang biasa makan waktu tiga hari, mungkin bisa lebih,” ujarnya.

 

Dirinya berharap kepada KPM penerima BPNT bisa dapat berregulasi, atau tidak terpaku kepada bantuan-bantuan yang ada.

 

“Saya berharap mereka tidak terpaku pada bantuan-bantuan yang ada, dapat berregulasi atau mandiri dengan cara meningkatkan tarap ekonominya sendiri,” imbuhnya.

 

Sementara, Vina (52), warga Kunciran RT 03/02 berterima kasih kepada pemerintah yang telah kembali menyalurkan bantuan BPNT tersebut.

 

“Alhamdulillah sudah disalurkan kembali, terima kasih pemerintah atas bantuannya,” ujar Vina.

 

Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan semua kebutuhan pangan seperti, beras, kentang, telur, buah dan syaur mayur.

 

“Saya dapat semua yang saya butuhkan, ada beras telur, kentang, buah dan syaur masyur,” ungkap Vina.

 

Dirinya berharap, bantuan pangan teresebut dapat terus berlanjut. Sebab kata dia, bantuan ini sangat meringatkan beban keluarganya.

 

“Semoga ini dapat terus belanjut. Alhamdulillah banget bisa meringankan bebean keluarga, sekali lagi terima kasih pemerintah,” tandas Vina.

 

Sekedar untuk diketahui, pada penyalurannya PSBPK Kecamatan Pinang didampingi langsung oleh Kasi Kemasyarakatan (Kemas) Kelurahan Kunciran Patimah dan Anggota Unit IV Krimsus Polres Metro Tangerang Kota Ipda Nyoman Sudiartana.

 

 

Usman/Haryo/Hms

x

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *