Postnewstime l Pandeglang – Sejumlah Kelompok tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) yang mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani.
P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sector strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Petani serta kelompok masyarakat yang mendapatkan Program tersebut Diduga mendapatkan tekanan dari pihak Dewan RI melalui kerabat yang ditunjuknya sebagai koordinator supaya menyetor 40 jt agar terealisasinya program itu.
Terjadinya permasalahan itu, Aap Aptadi MBA mendapatkan laporan dari salahsatu Kepala Desa, bahwa anggaran program tersebut seharusnya didapatkan kelompok penerima manfaat adalah sebesar 195 Juta, namun disinyalir adanya pemotongan diawal sebesar 40 Juta Rupiah, selanjutnya dipotong kembali sebesar 40jt oleh oknum berinisial E yang kebetulan E adalah anak dari salahsatu anggota DPRD Provinsi Banten.
Di Tempat berbeda, Abdul Aziz menambahkan komentarnya, menurut dia anggaran sebesar itu adalah untuk memenuhi kebutuhan program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersumber dari APBN untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
“Bercecernya anggaran tersebut dari 195 Juta yang direalisasikan hanya 125 Juta Rupiah akibat perilaku pemangkasan, diduga salahsatunya dilakukan oleh pihak oknum Dewan perwakilan rakyat, dan ini adalah isue yang berkembang dimasyarakat,” terang Aziz Ketua Barakuda.