Postnewstime l Jakarta-,Senin 19 September 2022, Jakarta Sebagai Ibukota Negara dan Sebagai Kota tujuan Perpindahan dan pergeseran Penduduk dari Desa ke kota ( Urbanisasi ) menjadikan Kota Jakarta rawan dengan Permasalahan Sosial, Seperti Kota – Kota Maju lainnya di Dunia, Permasalahan sosial tersebut diantaranya Tunas Wisma, Keterbatasan Lapangan kerja yang tidak sebanding Angka Kebutuhan Kerja, dan Permasalahan lainnya yang berhubungan dengan Trantibum, Seperti terjadinya gesekan antar warga, kelompok, dan lain nya.
Menyikapi kerap terjadinya gesekan yang terjadi di salah satu wilayah Hukum Polsek / kecamatan Tebet, Pemerintah Kecamatan Tebet bersama Aparat terkait dari Kepolisian maupun TNI ( Koramil 01) atau yang lebih dikenal dengan Istilah Tiga Pilar, melaksanakan kegiatan Pertemuan antara Pemerintah (Tiga Pilar) dengan TOGA (Tokoh Agama), TOMAS ( Tokoh Masyarakat), TODA ( Tokoh Pemuda) dan Elemen Masyarakat Lainnya.
Kegiatan Pertemuan Penangan Konflik Sosial yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Manggarai Lantai 2 dengan Tema
” Ciptakan Lingkungan Yang Aman, Damai, Harmonis Tanpa Tawuran ” di hadiri Oleh Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Harun(mewakili Kapolres yg berhalangan hadir),Camat Tebet, Dyan Airlangga Dan Ramil 01 Tebet,Mayor Inf. Siswo Prandoko, dan Kapolsek Tebet,Kompol Chitya Intania Kusnita, serta Jajaran lainya baik dari Pemerintah tingkat kelurahan maupun Kepolisian.
Banyak Usulan dan masukan dari Tokoh Masyarakat wilayah dalam usaha menciptakan wilayah yang Aman ,damai dan Kondusif tanpa ada Tawuran ( Rt, Rw, FKDM, LMK dan lainnya) dari Pengadaan CCTV di wilayah, Usulan Pengadaan Pos semi permanen berikut penambahan personel jaga, sampai dengan Permintaan pengadaan spanduk di sekitar wilayah mengenai aturan hukum dan Penindakan Tegas Pelaku Tawuran.
Berdasar Pengamatan Jurnalis, Dalam mencegah tawuran dan menciptakan wilayah yang Kondusif, Sudah banyak yang di lakukan Pemerintah maupun Pihak Kepolisian , dari yang secara langsung dengan mendirikan Pos – Pos dan menjaga nya bersama ( Personel Polsek, FKDM dan lainnya), maupun mencari solusi dengan pertemuan – pertemuan antara Pemerintah dengan Elemen Masyarakat.
Perbedaan Pertemuan kali ini yang di pimpin dan di Moderatori langsung oleh Wakapolres Jakarta Selatan adalah Kesepakatan Tokoh yang hadir agar dapat di lakukan tindakan tegas dan terukur dari Aparat keamanan Kepada Pelaku Tawuran, dengan sebelumnya di lakukan Pendataan, sosialisasi mengenai aturan hukum dan pemahaman mengenai dampak buruk tawuran yang melibatkan elemen Pemuda dan Masyarakat.
“Ini adalah tanggung Jawab kita bersama, yaitu menciptakan rasa aman, kalau kondisi aman, kita akan enak dalam melakukan aktifitas, Ibadah dengan khusyu, mencari rezeki enak, pengen dong Kalau Manggarai ini kondusif dan aman..!?” Kata Wakapolres Harun di Awal sambutannya, sambil mengajak hadirin bersama – sama menciptakan lingkungan yang Aman, nyaman dan Kondusif.
Berdasar informasi pertemuan, Tawuran terjadi (kadang) karena adanya Profokasi dari luar, ini di ungkapkan salah satu warga yang hadir, dan dalam mendukung pernyataannya, tokoh tersebut menceritakan kejadian sebelumnya / lalu , dengan adanya Korban dari Luar wilayah Jakarta Selatan, Adanya Komunitas – komunitas tertentu yang ada dan di ikuti oleh warga manggarai dan dapat menimbulkan datangnya orang luar wilayah , perlu adanya pendataan terhadap Komunitas tersebut. Karna hal tersebut rawan Profokasi.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengapresiasi Pertemuan ini, dan berharap terjadi Sinergi antara elemen masyarakat yang ada dalam menjaga Keamanan dan Kondusifitas wilayah, dan berharap adanya team – team kecil di wilayah dengan di kordinir Kelurahan dalam mencari solusi, trik atau apapun yang dapat mendukung terwujudnya percepatan Wilayah Yang Aman dan damai.
Kegiatan Pertemuan penanganan Konflik sosial di wilayah Polsek Tebet, di akhiri dengan “Deklarasi anti tawuran” dan Penandatangan “Ikrar Bersama” Yang di tandatangani TOMAS, TOGA dan TODA,serta Tiga Pilar, Camat Tebet, Kapolsek Tebet, Danramil 01 Tebet dengan di ketahui oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan.
Jurnalis : Adam.S